Bismillah
Ukhtifillah…
Ketika kita menengok ke belakang—beberapa bulan yang lalu—terlihat diri kita yang begitu semangatnya duduk di musyawarah kerja, berhari-hari membicarakan apa yang terbaik diberikan untuk ummat Islam ini, menyusun proker-proker yang masyaALLAH dengan target-target impian yang amat besar, dan memantapkan hati-hati kita untuk siap sedia berjuang di jalan dakwah ini. Amanah yang begitu mulia dan begitu besar telah dijunjung di pundak-pundak kita.
Ukhtifillah…
Ketika kita menengok ke belakang—beberapa bulan yang lalu—terlihat diri kita yang begitu semangatnya duduk di musyawarah kerja, berhari-hari membicarakan apa yang terbaik diberikan untuk ummat Islam ini, menyusun proker-proker yang masyaALLAH dengan target-target impian yang amat besar, dan memantapkan hati-hati kita untuk siap sedia berjuang di jalan dakwah ini. Amanah yang begitu mulia dan begitu besar telah dijunjung di pundak-pundak kita.
![]() |
Bangkitlah Wahai Jiwa Perindu Syurga |
Namun sadar ataupun tidak, menengok diri kita yang sekarang, berkas cahaya semangat di hati kita mulai meredup. Semangat yang dulu membara di dada kita menjadi lapuk dimakan masa. Kemanakah lenyapnya semangat-semangat itu?